Komisi D DPRD DIY Lakukan Kunjungan ke Grhatama Pustaka
Rabu 15/01/2020 Komisi D monitoring ke Grhatama Pustaka merupakan Gedung layanan perpustakaan milik Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta. Rombongan Komisi D di dampingi Kepala DPAD DIY, Monika Nur Lastiyani dan Kepala Balai Yanpus DPAD DIY, Nur Satwika berkeliling melihat keadaan Perpustakaan.
Setelah berkeliling melihat fasilitas dan infrastruktur yang berada di gedung perpustakaan rombongan berkumpul di ruang rapat untuk membicarakan hasil monitoring.
Nur Satwika menyampaikan di tahun 2020 ini berbagai macam program dan inovasi sudah di bentuk, besar harapan kami semua berjalan terlaksana.
Monika Nur Lastiyani menambahkan kita juga membuat Jejaring ke berbagai perpustakaan di DIY, Program Sistem Perpustakaan Terpadu Jogja Library for All (Sepatu Jolifa) dengan aplikasi ini akan memudahkan pemustaka mencari buku yang di cari baik lokasi tempat. Aplikasi milik Pemda DIY mendapatkan penghargaan TOP 45 Sinovik 2019 yang diadakan oleh Kemenpan RB RI. Bisa diakses melalui www.jogjalib.com.
Pemustaka dapat memilih dapat berkunjung ke perpustakaan terdekat. Untuk mengakses aplikasi dapat mendaftarkan diri ke aplikasi ini kemudian dapat meminjam. Monika juga menyampaikan saat ini juga mengembangkan silang pinjam dengan sistem pemustaka dapat memesan buku walaupun di tempat perpustakaan nanti di antar oleh kurir. Saat ini untuk silang pinjam kita bermitra dengan 6 universitas.
Monika juga menyampaikan hal-hal menjadi kendala yaitu Pengadaan koleksi terbatas dengan anggara sebesar 350 juta pertahun untuk koleksi cetak. “Tahun ini Sasaran kami pada koleksi langka untuk di digitalkan, sampai sekarang sudah 40% yang sudah di digitalkan” jelasnya
Juga di tahun ini ada kegiatan Bedah buku, di mulai bulan Februari sampai bulan juli.
Koeswanto, Ketua Komisi D menanggapi apa yang telah di sampaikan “setelah pemaparan-pemaparan barusan maka di rasa perlu untuk rapat bersama Komisi D terkait hal-hal yang telah disampaikan kami akan undang Kepala DPAD DIY dan Kepala Balai Yanpus DPAD DIY membahas ini sebagai tindak lanjut” tutup Koeswanto seraya bermapitan mewakili rombongan untuk undur dari dari kegiatan monitoring. (az)